Advertisement

Jalan Pulang Yang Tak Terduga

Jalan Pulang Yang Tak Terduga
Sumber : Manus, Generate Ai

Bagaimana merasa damai setalah kekacauan datang menghantam dirimu ? 


Dia terkadang datang tanpa direncanakan, datang saat kita lupa rasanya damai. Lelah – lelah berusaha memperbaiki diri, lelah saat kita berpura-pura menganggap semua kekalutan ini baik-baik saja, lelah menunggu keadaan membaik. Tapi kemudian, Ia tiba-tiba muncul. Tanpa drama, tak ada bunyi sirine, tidak ada tepuk tangan, penyambutan. Ia datang begitu saja, memulai dengan suara lembut, percakapan jujur, dan kehangatan mulai dirasa. Dia tidak pernah bilang, "Aku disini ada, buat membantu mu pulih" – tapi, Ia berhasil melakukannya.



Dia mampu merekam hal-hal kecil. Ia tahu, bagaimana suaraku berubah saat aku kesal. Hari-hari ketika aku diam. Saat-saat aku tertawa terlalu keras hanya untuk menyembunyikan rasa sakit. Dia tak pernah memaksaku bicara, namun entah bagaimana, aku mendapati diriku menceritakan semuanya padanya. Rasanya mudah sekali – seolah hatiku, akhirnya menemukan tempat yang tak perlu ia sembunyikan.

 

Orang-orang membicarakan cinta seolah-olah cinta itu agung dan ajaib – tetapi terkadang, cinta tampak seperti kenyamanan. Cinta tampak seperti, seseorang yang mengingat hal-hal kecil; kopi kesukaanmu, mengetahui atau mengirimi pesan tepat saat kamu membutuhkan kabar. Cinta ada dalam hal-hal kecil. Hal-hal nyata. Hal-hal yang membuat hidup sedikit lebih mudah dijalani. Ia mengingatkan, kita untuk berjalan teratur di dunia yang serba tergesa-gesa ini.

 


Cinta ada dalam hal-hal kecil. Hal-hal nyata. Hal-hal yang membuat hidup sedikit lebih mudah dijalani. Ia mengingatkan, kita untuk berjalan teratur di dunia yang serba tergesa-gesa ini. 

Dia tidak mencoba mengubah diriku. Malah, dia membuatku mengingat diriku yang dulu – sebelum hidup terasa berat, sebelum aku mulai meragukan harga diriku, sebelum aku mulai membangun tembok di hatiku. Dia melihat ke dalam kekacauan ku, dan entah bagaimana, dia tetap bertahan. Itulah yang membuatnya istimewa.

Dulu aku berpikir penyembuhan berarti menyendiri – menjauhi semua orang, bersembunyi dari sesuatu yang melelahkan, sampai membaik, hingga aku menemukan diriku kembali. Tapi dia menunjukkan padaku bahwa penyembuhan juga bisa terjadi dengan bertemu seseorang. Terkadang, bukan tentang saling memperbaiki, tapi tentang merasa cukup aman untuk dipatahkan bersama.

Beberapa orang datang bukan untuk mengubah mu. Mereka datang untuk mengingatkanmu – siapa dirimu, sebelum dunia membuatmu lupa. Dan jika kamu cukup beruntung menemukan seseorang seperti itu – pegang erat-erat mereka, karena mereka bukan sekadar bab dalam kisahmu… mereka adalah alasanmu, untuk kembali percaya pada akhir yang bahagia.


Posting Komentar

0 Komentar